Senin, 10 September 2007

MASJID NABAWI


KEUTAMAAN MASJID NABI
" Shalat Di Masjidku Ini (Masjid Nabawi) Lebih Utama 1.000 Kali Di Banding Shalat Di Masjid Lainnya Kecuali Di Masjidil Haram
inilah landmark kota Madinah. Shalat di Masjid Nabawi memiliki nilai yang sangat tinggi, sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW: " Shalat di Masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibanding Shalat di Masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram." (HR Ahmad, Ibnu Huzaimah, dan Hakim). Karena itu, begitu tiba di Madinah, jamaah haji disarankan untuk memperbanyak ibadah di Masjid ini, selain Shalat wajib, lakukan pula Shalat Sunnah, Zikir, dan membaca Al Quran.


Secara fisik, Masjid Nabawi adalah sebuah bangunan yang sangat megah dan cantik. Beberapa kubahnya bahkan bisa digeser sehingga kerap membuat heran jamaah yang baru sekali shalat disini. Betapa tidak, ketika kita Shalat, tiba-tiba saja kubah diatasnya terbuka.
Areal Masjid Nabawi saat ini, pada zaman Nabi merupakan kota Madinah seluruhnya. Dulu, pemakaman Baqi merupakan desa di luar Madinah, tapi kini Makam tersebut persis berada disamping Masjid. Didalam Masjid ini terdapat makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab. Raudhah yang terkenal itu, juga berada di dalam Masjid ini. Tempat-tempat ini selalu penuh sesak, terlebih pada musim haji.
Masjid Nabawi didirikan pada tahun 1 Hijriyah atu bertepatan pada bulan September 662 Masehi, saat membangun Masjid ini. Nabi sendiri yang meletakkan batu pertamanya, sementara batu kedua, ketiga, keempat, dan kelima masing-masing diletakkan oleh Sahabat Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Selanjutnya pembangunan dikerjakan secara gotong royong sampai selesai.
Tentu saja, Masjid Nabawi kala itu sangat sederhana. Tiang-tiangnya terbuat dari batang kurma, atap dari pelepah daun kurma, halaman ditutup dengan batu-batu kecil, kiblat menghadap Baitul Maqdis, karena waktu itu perintah Allah untuk menghadap Ka'bah sebelum turun. Pintu tiga buah yaitu pintu kanan, pintu kiri, dan pintu belakang. Dengan panjang 70 Hasta dan lebar 60 Hasta, Masjid Nabawi kala itu tampil sangat besahaja tanpa hiasan, tana tikar, dan untuk penerangan dimalam hari hanya menggunakan pelepah kurma yang kering dan dibakar.
Pada tahun ke-4 Hijriyah, Masjid Nabawi mengalami perbaikan untuk pertama kali. Lantai diperbaiki dengan lantai dari batu bata. Tahun-tahun berikutnya, masjid ini brulang kali mengalami perbaikan dan perluasan.
Perbaikan yang palig signifikan terjadi pada tahun 1265 H pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid. Dalam pembangunan yang memakan waktu selama 2 tahun itu, dinding-dinding dan tiang-tiang Masjid ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dan tulisan-tulisan indah yang masih bisas disaksikan sampai sekarang.
Raja Fahd bin Abdul Aziz juga turut Andil dalam perluasan Masjid Nabawi, sehingga luas seluruh bangunan Masjid sekarang ini menjadi 165.000 m2. jumlah menara yang semula empat buah, ditambah menjadi 10 buah, empat diantaranya memiliki ketinggian 72 meter, dan enam lainnya setinggi 92 meter.jumlah pintu juga ditambahi menjadi 95 buah.
Berbeda dengan Masjidil Haram yang terbuka untuk jamaah selama 24 jam, Masjid Nabawi hanya dibuka pada jam 03.00-22.00 waktu setempat. Sadi, singkirkan niat tidur di Masjid. Dihalaman Masjid, keinginan itu mungkin masih bisa dipenuhi. Minimal kalau anda ingin berebut tempat yang terbaik, misalnya di Raudhah, esok hari.
Dan jika ingin mendapatkan Shaf didepan, datanglah seblum waktu Shalat tiba. Tapi, kalau anda datang sesudah Adzan, dijamin akan menemukan tempat yang "Bagus" bisa-bisa, anda mesti rela shalat dihalaman Masjid, yang panas bukan main pada siang hari.
Seperti halnya di Masjidil Haram, anda bakal bertemu dengan para Askar yang akan menggeledah setiap jamaah dipintu masuk.

0 Comments: