Sesungguhnya Ziarah Kemakam Rasulullah Bukan Merupakan Rangkaian Ibadah Haji
Tak hanya Raudhah. Masjid Nabawi juga punya tempat favorit lain yang selalu "diburu" para jamaah. Tempat itu tak lain: Makam Rasulullah.
Raudhah dan Makam Rasulullah berada ditempat yang berdekatan. Makam rasulullah terletak di bagian dalam Masjid Nabawi, tepatnya di bagian depan, sebelah kiri Mimbar, di bawah kubah hijau (green dome). Makam ini dikelilingi dinding dengan pintu berlapis emas. Nah, para Askar selalu berjaga-jaga didepan pintu.
Dahulu, Makam Rasulullah dinamakan "Maskurah".setelah Masjid Nabawi di perluas, Makam ini termasuk di daalam bangunan Masjid. Pada bangunan ini terdapat empat buah pintu yaitu:
Pintu sebelah kiblat dinamai pintu A Taubah.
Pintu sebelah timur disebut pintuFatimah.
Pintu sebelah utara disebut pintuTahajjud.
Pintu sebelah barat ke Raudhah. Namun, pintu ini sudah ditutup.
Selain Makam Rasulullah, dalam ruangan ini terdapat dua Makam Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar Shiddiq dan Umar Bin Khattab. Pada dinding makam Rasulullah di penuhi dengan ornamen Kaligrafi Ayat Al Quran serta tulisan Mahammad SAW. Warna yang dominant ditempat ini adalah hijau dan emas.
Untuk mengunjungi Makam Nabi, harus melalui pintu As Salam yang terlaetak disebelah kanan bagian depan Masjid Nabawi. Lokasi ini sangat padat, apalagi di depan Makam Rasul. Ini terjadi karena jamaah kerap sekali berhnti di tempat itu untuk memanjatkan do'a. jika sampai di lokasi ini, berhati-hatilah sbab sering ada orang yang tiba-tiba memandu doa tanpa diminta. Seelah selesai dia minta imbalan.
Bagaimana cara ziarah ke Makam Nabi? Berdoalah kita ketika menziarahi makam Rasulullah.adapun do'anya" Assalamualaika ya rasulullah warahmatullahi wa barakatuh" (semoga keselamatan, ramat Allah, dan berkahnya dilimpahkan kepadamu ya, rasulullah).
Namun, harus diingat, niat kita berziarah bukan untuk meminta, melainkan untuk mengambil pelajaran bahwa suatu saat kita pun akan mati, Rasulullah SAW bersabda," berziaralah kekubur, karena ia akan mengingatkanmu pada akhirat (kematian),"(Hadits riwayat Muslim)
Kesalahan yang banyak dilakukan umat Islam saat berziarah ke makam Nabi SAWyaitu mengajukan permohonan dan mengadukan permasalahan jelas ini perbuatan yang tidak dicontohkan rasulullah SAW.
Sesungguhnya ziarah ke makam Rasulullah bukan merupakan rangkaian ibadah haji. Artinya, haji seseorang dinilai sah apabila bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji seperti ihram, wukuf di Arafah, Mabit di Muzdlifah, mabit di Mina, thawaf Ifadah, Sai, dan Tahallul, walaupun tidak disertai dengan ziarah ke makam Rasulullah.
Hanya saja memang, saying sekali kalau kita sudah berada di Makkah, tidak menyampatkan diri datang ke Masjid Nabawi di Madinah. Karena itu, hamper semua jamaah haji menyempatkan diri berangkat ke Madinah untuk Shalat Di Masjid Nabawi, lalu berziarah ke makam Rasulullah.
0 Comments:
Post a Comment