Senin, 10 September 2007

KESEHATAN DALAM BERHAJI


Sehat menjelang keberangkatan
Menjaga kesehatan, terutama calon jamaah haji yang punya dasar penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus.
Siapkan obat-obatan peribadi yang biasa digunakan.
Catat dengan jelas obat-obatan pribadi yang rutin di minum. Sebaiknya jamaah jujur dengan penyakit yang diderita saat mengisi buku kesehatan karena kan memudahkan bila akan berobat ke balai pengobatan haji Indonesia (BPHI).
Olah raga ringan secara rutin, misalnya jogging atau jalan santai yang akan menjadi badan fit.olah raga ringan menjadi ajang latihan untuk persiapan fisik di Tanah Suci. Sebgian besar ritual ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik.


Segar selama di perjalanan
Cukup makan dan minum. Perjalanan yang sepanjang membutuhkan setamina kuat. Perut yang dibiarkan kosong akan mudah menimbulkan penyakit.
Istirahat yang cukup selama di pesawat. Lebih baik gunakan waktu di pesawat untuk tidur karena seetelah tiba dibandara ditanah Suci, jamaah masih harus melanjutkan perjalanan menuju Makkah atau Madinah. Kegiatan itu tentu menyedot banyak tenaga dan waktu sehingga cukup melelahkan.
Jangan menahan jika ingin buang air kecil atau buang air besar, trutama jamaah lanjut usia pesawat mempunyai toilet atau kamar mandi yang bersih.

Bugar selama ditanah Suci
Makan dengan gizi seimbang (empat sehat lima sempurna).
Minum air putih sedikitnya lima liter perhari, walaupun cuaca dingin, tetap minum air putih. Kelembaban udara di Tanah Suci cukup rendah sehingga dehidrasi senantiasa mengancam.
Gunakan pelembab untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah
Alokasi waktu yang cukup untuk istirahat terutama menjelang puncak haji.
Gunakan masker jika keluar rumah.
Jika tenggorokan mulai terasa panas atau tak enak, basahi masker. Bisa juga jamaah tidur dengan bagian hidung di tutup handuk bersih yang dibasahi. Hal itu untuk melembabkan udara yang hirup.

0 Comments: