Pasar Favorit Jama'ah Haji Indonesia
Bila anda hendak berbelanja di pasar seng, jangan asal beli.sebagian barang yang dijual juga berasal dari Indonesia.
Tak hanya air zamzam dan kurma,banyak beragam oleh-oleh para Jama'ah Haji sepulang dari tanah suci untuk dibagi-bagikan pada keluarga dan handai-tolan.dan biasanya, tempat belanja favorit para Jama'ah khususnya dari Indonesia, Di Makkah adalah pasar seng.
Entah kenapa pasar yang lokasinya gak begitu jauh dari Masjidil Haram itu dinamakan pasar seng.boleh jadi warga sekitar Makkah tak ada yang tahu jika sebutan pasar itu adalah pasar seng.yang jelas, penduduk Makkah menyebutnya sebagai pasar "Mudda'ah".dizaman Nabi Muhammmad SAW, konon disana tempat orang berkumpul untuk menyaksikan lomba puisi. Sebutan pasar seng itu sendiri, konon lantaran pasar itu dulunya hanya beratapkan seng.
Situasi pasar seng tak jauh berbeda dari pasar tradisional yang ada di Indonesia, semisal dipasar tanah abang Blok A sebelum di Renovasi. Diantara di pedagang kios, banyak terdapat pedagang kaki lima . begitu pula dengan komoditas yang dijual, hampir sama dengan yang diperdagangkan di pasar Tanah Abang. Sebut saja, beragam jenis kain, mukena, peci kain sarung, karpet hingga sandal jepit.hanya saja, produk yang dijual dipasar seng berasal dari berbagai Negara,antara lain Turki, Pakistan, Afgnisthan, Bangladhes, dan China. Produk kemeja dan mukna leih banyak buatan Cina.
Bila anda hendak berbelanja di pasar seng, jangan asal beli. Sebagian barang yang di jual juga berasal dari Indonesia.banyak peci, kain sarung, dan kemeja yang sebenarnya itu buatan Indonesia.
Buah tangan yang menjadi kegemaran Jama'ah dari Indonesia adalah Sajadah dan Tasbih, beragam jenis dan corak sajadah yang mulai dari harga belasan Riyal hingga ratusan sial dipasar ini. Khusus tasbih, jenis special berasal dari kayo koka konon kayu jenis pohon yang sama digunakan untuk bahtera Nabi Nuh AS dan tongkat Nabi Musa AS, harganya itupun relative cukup mahal, mulai dari 100 riyal keatas.
Kita juga bisa membeli oleh-oleh yang khas dari Tanah Suci semisal siwak adalah alat gosok gigi di bibir para penduduk asli, adapula akar rumput fathimah yang diyakini dapat membantu proses malahirkan, harganya juga tidak terlalu mahal, sekitar 2 riyal untuk sebungkus pelastik akar rumput. Barang lain yang di cari-cari adalah hati unta yang konon manjur untuk penyembuhan asma, harga hati unta kering berkisar antara 5 riyal hingga 10 riya.
Kurma dan kacang arab menjadi oleh-oleh utama untuk dibawah ke tanah air. Tetapi harus diingat bahwa terbaik untuk membeli kurma adalah pasar kurma yang ada di madinah. Oleh-oleh tak kalah penting adalah satu set kaset rekaman mengaji Imam besar Masjidil Haram syekh Abdurrahman Assudais.
Selain pasar seng, lokasi belanja di sepanjang jalan di Misfalah juga populer. Di sini banyak pertokoan yang menjual beragam jenis komoditas. Demikian pula di Aziziyah, disini terdapat pusst perbelanjaan bernama Bin Dawood.
Di Dekat Pasar Seng
Tempat kelahiran Rsulullah yang kini menjadi perpustakaan umum
Di ujung pasar seng terdapat Masjid Kucing, dimasjid ini konon saat Nabi Muhammad SAW bershalat, seekor Kucing naik kepunggungnya. Karena saying kepada Kucing, beliau menunggu si kucing turun dari punggungnya.
Sebuah pemakaman besar terdapat dipasar seng, Jannatul Ma'la, di pemakaman ini terrdapat makam Istri Rasulullah, Siti Khadijah, Abdul Mutholib, dan Abu tholib.wanitatak diperbolehkan masuk kelokasi ini.
Di ujung pasar seng, trdapat sebuah WC umum yang sangat besar, menurut warga setempat, tempat ini dahulu adalah lokasi rumah Abu Jahal.
0 Comments:
Post a Comment