JABAL NUR

Tempat Ini Salah Satu Lokasi Bersejarah Favorit Para Jama'ah Haji
Di sebelah utara Masjidil Haram, kurang lebih 6 kilo meter, terdapat sebuah bukit yang disebut Jabal Nur, bukit yang kerap dijuluki juga sebagai Jabal Hira ini berhadapan juga dengan bukit yang lain yang lebih rendah, Jabal Sabir Gina.
Permukaan bukit ini terdiri dari bebatuan yang runcing, licin, dan terjal, tak ada pepohonan diatasnya, tinggi puncaknya kira-kira 200 meter. Untuk mendaki keatas membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Di puncaknya, agak menurun sedikit, terdapat gua yang cukup umtuk duduk empar orang. Gua Hira namanya. Disinilah Rasulullah AW menerima wahyu untuk pertama kalinya.

Ada dua peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bukit ini. Di Gua Hira yang terdapat dalam satu sisinya.Rasulullah kerap menyendiri (khalwat) hingga di suatu hari didatangi Malaikat Jibril untuk menyampaikan dari Allah SWT. Dibukit ini pula, Rasulullah bersama dengan anak angkatnya, Zaid bin Haritsah pernah bersembunyi setelah gagal memperoleh dukungan penduduk Thaif.
Jabal Nur dan Gua Hira merupakan salah satu diantara beberapa tempat bersejarah di Makkah yang kerap dikunjungi pra jama'ah haji, sebagian hanya melihat dari kejauhan, tapi tak sedikit yang mendaki keatas untuk melakukan napak tilas perjuangan Rasulullah SAW.
Biasanya sejak fajar para jama'ah haji sudah menyemut mendaki bukit tersebut. Makin siang, jumlahnya tambah banyak.jama'ah yang sudah berumur biasanya memilih untuk mengunjungi bukit ini diwaktu pagi, karena sinar matahari belum terlalu garang.